Sebagai wujud rasa mencintai dan rasa sayang terhadap anak didik, kepala sekolah, bersama guru guru dan tendik SMA N1 Siberut barat, mengadakan kegiatan kunjungan, ke rumah salah seorang anak didik SMA N1 Siberut barat, yang kabarnya beberapa hari ini tidak masuk sekolah, karena dalam keadaan sakit.

Orangtua daripada anak tersebut menerangkan, kronologi kejadian yang menimpanya.

Ayah dari anak tersebut mengatakan bahwa sudah beberapa hari, anak itu tidak mau makan, tetapi keadaan perut si anak semakin hari semakin membengkak. Dari cerita orangtua anak tersebut, kabarnya keluarga sudah berobat dari Puskesmas yang ada didaerah itu. Namun dibawa kembali oleh keluarga ke rumah untuk menjalani pengobatan tradisional.

Pada umumnya dan sampai sekarang, warga/masyarakat yang tinggal dulu daerah ini, masih kuat dan percaya akan pengobatan tradisional. Obat kampung, orang menyebutnya. Obat yang dibuat dan diracik oleh orang yang sudah ahli dan terbiasa mengobati orang sakit. Sehingga anak didik itu tidak dibawa lagi kerumah sakit/puskesmas dan menjalani obat kampung.

Terlihat dari raut wajah Bapak/ibu staff SMA N1 Siberut barat yang hadir dalam kunjungan, menunjukkan rasa kasihan terhadap anak didiknya tersebut, setelah melihat keadaan perutnya yang membengkak.

Tempat tidak memungkinkan untuk duduk , sehingga bapak/ibu guru menahan diri untuk berdiri.

"Ayolah, kita bawa lagi kerumah sakit. Biar ditangani oleh tim medis, tim kesehatan. Masalah urusan yang lain, biar kita bicarakan nanti". Ujar Kepala sekolah sembari memegang kepala anak itu yang berbaring tepat di depannya.(29/11/2023).

Orangtua anak tersebut setuju akan saran Kepala Sekolah. Keluarga anak tersebut menyiapkan gerobak untuk membawa kembali anak didik tersebut ke rumah sakit, Puskesmas untuk ditangani tim medis.

Tak lama kemudian, si anak langsung diangkat kedalam gerobak, karena si anak sudah tidak kuat untuk berjalan, tidak sanggup menopang tubuhnya sendiri.

Dari kegiatan ini, kita diharapkan dapat membangun karakter. Karakter peduli sosial, baik guru maupun siswa. Hal ini dilakukan dengan maksud dan tujuan agar terbangun rasa solidaritas yang tinggi antar siswa, guru dengan siswa dan dengan masyarakat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menghindari adanya miskomunikasi antara sekolah dengan warga masyarakat.

Melalui kunjungan ini, sekolah ingin mengajak siswa siswi SMA N1 Siberut barat melakukan hal hal yang positif untuk sosial, yang merupakan implementasi sila kedua pancasila yaitu "kemanusiaan yang adil dan beradab".

Dengan penuh harapan, mudah mudahan anak didik tersebut lekas sembuh dan bersekolah, kembali belajar, bermain dan beraktifitas bersama teman temannya yang lainnya.

Semoga dengan kehadiran bapak/ibu guru, membawa keceriaan dan kegembiraan tersendiri anak tersebut yang menjadi penyemangat untuk lekas sembuh..