Foto: Gotong royong - kebun sekolah. (11 Des 2023. PKWU )

Gambar foto diatas adalah foto terakhir kegiatan  membersihkan kebun sekolah sebelum hari libur semester ganjil T.P.2023/2024

            Kenakalan remaja merupakan masalah yang sepertinya sudah membudaya. Sebagaimana yang kita ketahui, berbagai macam bentuk dan jenis kasus kenakalan remaja yang kerap dihadapi dilingkungan sekolah, diantaranya masalah tawuran, perkelahian, pencurian, bolos sekolah, narkoba dan pergaulan bebas.

           Tanggal 17 Des 2023 - 7 Jan 2024, adalah rentang masa libur semester ganjil sebelum awal pembelajaran semester genap dimulai, dimana rentang tanggal diatas, guru-guru, staff SMA N1 Siberut barat mengadakan libur, pulang kampung, menghabiskan waktu untuk keluarga dan bertemu sanak saudara (family). Namun ada juga guru guru yang sebagian menetap ditempat.

           Bentuk kenalan remaja yang baru baru ini terjadi di lingkungan SMA N1 Siberut barat adalah terjadinya pencurian. Pencurian akan hasil kebun sekolah. Hasil praktik mata pelajaran bidang PKWU (Prakarya dan Kewirausahaan). Hasil kebun sekolah yang dicuri yaitu buah mentimun dan sayur kacang panjang. Hasil kebun sekolah yang dengan sengaja dipanen tanpa sepengetahuan pihak sekolah oleh sekelompok orang (remaja) yang umurnya masih perlu binaan dan asuhan orangtua.

Bukti/data terkumpul

          Dari data data yang bisa dikumpulkan, berikut adalah foto foto hasil screenshoots aksi pencurian.

           Salah seorang pelaku pencurian dengan sengaja membuat video dan mengunggahnya ke akun media sosialnya, Facebook. Dalam video berdurasi pendek tersebut menunjukkan betapa senangnya mereka melakukan aksi tersebut. 

          Saat ini belum diketahui dalang dan pelaku utama aksi pencurian tersebut.

Saya Butuh Penjelasan : Arilamson Sinaga S.Pd.,MM

          Peristiwa yang terjadi dan aksi para pelaku telah diketahui Kepala Sekolah SMA N1 Siberut barat, Arilamson Sinaga S.Pd.,MM.

          Guru guru yang memilih menetap tinggal dan tidak berlibur datang dan meninjau lokasi (kebun sekolah). Alangkah terkejutnya, melihat keadaan kebun sekolah yang berantakan. Buah mentimun sebesar ibu jari pun tidak terlihat. Begitu juga dengan kacang panjang, habis diambil oleh pelaku. Anehnya, Salah seorang pelaku juga meninggalkan Kotoran (BAB) dikebun sekolah tersebut.

"Saya butuh penjelasan.......".Begitulah kutipan singkat dalam percakapan group sekolah, antara Kepala Sekolah SMA N1 Siberut barat dengan staff Guru guru SMA N1 Siberut barat, setelah mengetahuinya.

          Namun saat ini, video yang sempat diunggah oleh pelaku pencurian tersebut telah dihapus.

Pihak sekolah berharap, setelah masa liburan berakhir, supaya diawal pembelajaran semester genap T.P.2023/2024, masalah ini ditindak lanjuti. Semoga aksi para pelaku mendapatkan hal setimpal atas perbuatannya dari pihak sekolah SMA N1 Siberut barat.

Nb: Anak perlu belajar dan mengetahui norma dan aturan yang ada. Apabila anak tidak diberikan sanksi konsekuensi yang konsisten atau bahkan dibiarkan, maka anak tidak akan memahami bahwa perbuatannya itu salah, dan akan mengulanginya.